Database Sistem Informasi Geografis

1.1 Database Sistem Informasi Geografis

Database dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) berfungsi untuk menyimpan data yang terkait dengan lokasi atau geografis. Contohnya seperti data fisik, data sosial, data ekonomi, dan masih banyak lagi. Dengan adanya database, SIG dapat menyimpan, mengelola, dan menampilkan informasi geografis dengan lebih mudah. Berikut beberapa database yang biasanya digunakan dalam Sistem Informasi Geografis.

1. PostgreSQL/PostGIS
2. Oracle Spatial and Graph
3. Microsoft SQL Server
4. MariaDB

Dari beberapa database yang telah disebutkan sebelumnya, mari lakukan perbandingan Capabilities dan Function-nya.

Perbandingan Capabilities dan Function-nya

Tipe Data Spasial

• PostGIS: Mendukung berbagai tipe data spasial termasuk titik, garis, poligon, dan multipoligon.
• Oracle: Mendukung berbagai tipe data spasial termasuk tipe geometri dan geografi.
• Microsoft SQL: Mendukung tipe data geometri dan geografi dengan berbagai tipe data spasial.
• MariaDB: Dukungan dasar untuk tipe data spasial melalui ekstensi GIS.

Biaya

• PostGIS: Open-source, gratis.
• Oracle: Mahal, biaya lisensi tinggi.
• Microsoft SQL: Mahal, biaya lisensi menengah.
• MariaDB: Open-source, gratis.

Fungsi Spasial

• PostGIS: Set fungsi yang luas untuk kueri dan analisis spasial.
• Oracle: Set fungsi spasial yang komprehensif untuk analisis.
• Microsoft SQL: Set fungsi spasial yang kaya untuk kueri dan analisis data spasial.
• MariaDB: Set fungsi spasial terbatas melalui ekstensi GIS.

Sistem Koordinat

• PostGIS: Mendukung banyak sistem koordinat dan transformasi.
• Oracle: Dukungan luas untuk berbagai sistem koordinat dan transformasi.
• Microsoft SQL: Mendukung berbagai sistem koordinat dengan fungsi untuk transformasi.
• MariaDB: Dukungan terbatas untuk sistem koordinat dan transformasi.

Fitur Spasial

• PostGIS: Sangat lengkap.
• Oracle: Sangat lengkap, termasuk raster/vektor.
• Microsoft SQL: Baik, tetapi terbatas dibanding lainnya.
• MariaDB: Terbatas, dibandingkan yang lain.

Kinerja

• PostGIS: Kinerja tinggi untuk kueri spasial dan dataset besar.
• Oracle: Kinerja tinggi dengan pengindeksan spasial dan optimasi canggih.
• Microsoft SQL: Kinerja baik untuk operasi spasial dan dataset besar.
• MariaDB: Kinerja moderat, cocok untuk dataset yang lebih kecil.

Skalabilitas

• PostGIS: Sangat skalabel dengan dukungan untuk dataset besar dan kueri spasial yang kompleks.
• Oracle: Sangat skalabel dengan dukungan untuk basis data spasial besar dan kompleks.
• Microsoft SQL: Skalabel dengan penanganan yang efisien untuk basis data spasial besar.
• MariaDB: Skalabel, tetapi mungkin memerlukan konfigurasi tambahan untuk dataset yang sangat besar.

Integrasi

• PostGIS: Terbatas.
• Oracle: Terintegrasi dengan produk Oracle lain.
• Microsoft SQL: Terintegrasi dengan produk Microsoft lain.
• MariaDB: Terbatas dibanding lainnya.

Komunitas dan Dukungan

• PostGIS: Komunitas luas, dokumentasi baik.
• Oracle: Dukungan komersial kuat, dokumentasi lengkap.
• Microsoft SQL: Dukungan komersial kuat, dokumentasi baik.
• MariaDB: Komunitas aktif, dukungan dasar.

Kemudahan Penggunaan

• PostGIS: Memerlukan pengetahuan teknis.
• Oracle: Kompleks, membutuhkan tenaga ahli.
• Microsoft SQL: GUI ramah pengguna, mudah digunakan.
• MariaDB: Mudah digunakan, mirip MySQL.